- Tari mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia karena dapat memberikan berbagai manfaat sebagai hiburan dan sarana komunikasi.Mengingat kedudukannya itu, tari dapat hidup, tumbuh dan berkembang sepanjang jaman sesuai dengan perkembangan kebudayaan manusianya. Kini orang mulai berfikir tentang suatu media untuk mempertahankan bentuk-bentuk tari yang dapat diwariskan secara turun-temurun dari masa ke masa
- Pengembangan standarisasi/pedoman tari sebagai ilmu yang dapat dipelajari mulai diaplikasikan di sekolah-sekolah atau tempat belajar lainnnya. Tari merupakan alat ekspresi atau sarana komunikasi seseorang seniman pada orang lain. Sebagai alat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerak yang dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi disekitarnnya, sebab tari adalah sebuah ungkapan pernyataan dan ekpresi dalam gerak yang memuat komentar-komentar mengenai realitas kehidupan yang bisa merasuk di benak penikmatnya setelah pertunjukan selesai. Oleh karena itu, menari/meninton tari juga dapat merupakan pengalaman yang sangat berguna untuk lebih memperkaya peranan dan pertumbuhan seseoran. Sebagai sarana komunikasi, tari melalu gerak-ruang-waktu yang ada padanya membawa misi/pesan-pesam tertentu untuk bisa dipahami oleh penikmatnya. Sedangkan alat untuk berkomunikasi seorang penari adalah tubuhnya. Menari merupakan keterampilan khusus, bahkan bakat ikut menentukan kualitas tarinya. Namun demikian bukan bearti seseorang yang berbakat tidak mempunyai peluang untuk menjadi penari yang berkualitas, karena semua keterampilan bisa dipelajari, dilatih dan dibiasakan.
- Definisi Tari :
1.
Tari adalah gerak yang ritmis. Definisi yang
sangat singkat itu dikemukakan oleh Cut Sach, seorang ahli sejarah dan music dari
Jerman dalam bukunnya “ World History of the Dance “
2.
Tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan
ritmis dari badan di dalam ruang. Definisi ini dikemukakan oleh seorang Belanda
bernama Corrie Hartong dalam buku Dans Kunst
3.
Dalam buku Dance Composition yang ditulis oleh
La Meri dikatakan, tari adalah ekpresi subjektif yang diberi bentuk objektif
4.
B.P.A Soerjodiningrat, ahli Jawa dalam Babad Lan
Mekaring. Djoget Djawi mengatakan tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota
badan yang selaras dengan bunyi music, diatur oleh irama yang sesuai dengan
maksud dan tujuan dalam tari.
5.
Buku Djawa dan Bali : Dua pusat Perkembangan
Drama Tari Tradisional di Indonesia, Soedarsono mengemukan bahwa tari adalah
ekpresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak ritmus yang indah.
- Dari beberapa definisi tersebut diatas, bila dikaji dan diteliti dapat ditemukan bahwa buku tari adalah gerak yang ritmis. Namun , demukian gerak yang ritmis itu harus lahir dari jiwa manusia karena tari sebagai ekspresi yang diungkapkan manusia untuk dinikmati dengan rasa rumusan dari beberapa definisi diatas dapat dikemukakan , yaitu : Tari adalah gerak yang indah dan lahir dari tubuh yang bergerak, berirama dan berjiwa sesuai dengan maksud dan tujuan tari. Dari rumusan tersebut, ditemukan beberapa aspek tari yaitu : bentuk, gerak, tubuh, irama, jiwa, maksud, dan tujuan tari
0 komentar:
Posting Komentar